Art Exhibition, Let’s safe the earth!
Tak seperti biasanya, hari ini (Sabtu, 29/1) beberapa siswa SMA Negeri 10 Malang menuju ke sekolah. Dengan membawa berbagai peralatan dan kardus bekas, mereka menuju ke art gallery. Ada apa di sana? Rupanya, SMA Negeri 10 Malang mengundang 45 siswa Sekolah Dasar binaan, yaitu dari SDN Sawojajar 5, SDN Lesanpuro 4, dan SDN Jodipan dalam acara Art Exhibition.
Acara yang ditempatkan di OLC (Outdoor Learning Center) ini dilaksanakan oleh siswa-siswi SMA Negeri 10 Malang yang tergabung dalam L2L Art dan Art TEY. Dengan memanfaatkan kardus bekas dan bahan-bahan yang ada, mereka membingkai lukisan-lukisan batik karya siswa-siswi kelas sepuluh. Selain lukisan, mereka juga menampilkan topeng-topeng dan karya seni lainnya. Dengan dibina oleh Ibu Farida dan Misbachul Umam sebagai ketua panitia, acara hari ini berlangsung lancar.
Acara dimulai sekitar pukul Sembilan pagi sampai duabelas siang. Dalam kesempatan itu mereka memilih jajanan tradisional sebagai suguhannya. Hal ini dikarenakan jajanan tradisional bebas dari bahan pengawet. Selain itu, mereka tidak menggunakan plastik sebagai bungkusnya, melainkan daun pisang.
Dalam acara tersebut, peserta yang merupakan murid-murid SD binaan diajari membuat pembatas buku dari kertas karton. Mereka mewarnai dan menghias pembatas buku yang sudah dibentuk sesuai kreatifitas mereka. Selain itu, mereka juga menuliskan sebuah kalimat tentang lingkungan di balik pembatas buku yang mereka buat. “I Love My Environment”, merupakan salah satu contoh kalimat yang dituliskan oleh Jihan.
Setelah selesai berkarya, terdapat sesi School Touring. Peserta Art Exhibition diajak berkeliling untuk mengenal setiap bagian wilayah SMA Negeri 10 Malang.
Antusiasme peserta sangat tampak sepanjang acara ini. Mereka begitu bersemangat melakukan setiap kegiatan yang diadakan. Pada akhir acara, dipilih tiga karya terbaik untuk mendapat hadiah dan penghargaan. Terpilihlah pembatas buku terbaik karya Tyas dari SDN Sawojajar 5. Kemudian juara kedua diraih oleh Lintang dari SDN Lesanpuro 4 dan Jihan dari SDN Jodipan sebagai juara ketiga.
Acara ini diselenggarakan untuk mengajarkan pentingnya kepedulian kita sebagai anak bangsa terhadap lingkungan sekitar. Dalam kesempatan ini juga diajarkan cara mengolah barang-barang bekas menjadi sesuatu yang cantik dan berguna. Hal ini ditunjukkan dengan penggunaan kembali barang-barang bekas agar tidak menjadi sampah yang sia-sia. Selain itu, kita juga harus bisa mengurangi penggunaan plastik yang terlalu banyak. Jadi, selain menyelamatkan bumi dari sampah yang tidak berguna, kita juga bisa mengembangkan kreatifitas kita. So, tunggu apa lagi? Let’s safe the earth! These all for your future. (aL)
Categories: News
Comments
No Comments
Leave a reply